Ini Alasan Philip Anselmo Bawakan Lagu Pantera Selama Tur
A
A
A
LAS VEGAS - Musisi heavy metal Philip Anselmo mengungkapkan alasannya kenapa membawakan sejumlah lagu Pantera dalam turnya bersama proyek solonya, Philip Anselmo & The Illegals di Amerika Utara.
Kepada stasiun radio Rock 100.5 The KATT, Anselmo mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebagai bentuk penghargaannya yang tinggi terhadap rekan satu bandnya di Pantera yang telah mendahului, yakni Vinnie Paul Abbott (drumer) dan Dimebag Darrell Abbott (gitaris).
"Ini benar-benar sebuah penghargaan untuk Vince dan Dime yang selalu dirindukan, dan waktu saya saat masih bersama Pantera, man," tegas Anselmo, yang berperan sebagai vokalis di Pantera.
"Jika ada karunia yang hebat di dunia ini, bagi saya, itu adalah Pantera, band luar biasa, waktu yang luar biasa, orang-orang yang luar biasa," sambung musisi kelahiran New Orleans, 30 Juni 1968.
Menurut Anselmo, tampak cinta yang begitu besar dan kesenangan yang luar biasa dari para penonton saat mereka memainkan lagu-lagu Pantera tersebut. "Ini menyentuh perasaan untuk mereka. Ini luar biasa," katanya lagi.
Sementara itu, Vinnie, yang mengembuskan nafas terakhir pada Juni lalu, dikabarkan tidak pernah bertegur sapa dengan Anselmo, yang secara tidak langsung disalahkan oleh drumer kelahiran 11 Maret 1964 itu atas kematian saudaranya, Dimebag Darrell pada 8 Desember 2004.
Sebagaimana diketahui, Vinnie dan Dimebag mendirikan band heavy metal Pantera pada 1981. Dan saat Pantera dinyatakan bubar pada 2003, dua bersaudara ini membuat band baru Damageplan. Dimebag pun meregang nyawa, setelah ditembak di panggung saat tampil bersama Damageplan.
Kepada stasiun radio Rock 100.5 The KATT, Anselmo mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebagai bentuk penghargaannya yang tinggi terhadap rekan satu bandnya di Pantera yang telah mendahului, yakni Vinnie Paul Abbott (drumer) dan Dimebag Darrell Abbott (gitaris).
"Ini benar-benar sebuah penghargaan untuk Vince dan Dime yang selalu dirindukan, dan waktu saya saat masih bersama Pantera, man," tegas Anselmo, yang berperan sebagai vokalis di Pantera.
"Jika ada karunia yang hebat di dunia ini, bagi saya, itu adalah Pantera, band luar biasa, waktu yang luar biasa, orang-orang yang luar biasa," sambung musisi kelahiran New Orleans, 30 Juni 1968.
Menurut Anselmo, tampak cinta yang begitu besar dan kesenangan yang luar biasa dari para penonton saat mereka memainkan lagu-lagu Pantera tersebut. "Ini menyentuh perasaan untuk mereka. Ini luar biasa," katanya lagi.
Sementara itu, Vinnie, yang mengembuskan nafas terakhir pada Juni lalu, dikabarkan tidak pernah bertegur sapa dengan Anselmo, yang secara tidak langsung disalahkan oleh drumer kelahiran 11 Maret 1964 itu atas kematian saudaranya, Dimebag Darrell pada 8 Desember 2004.
Sebagaimana diketahui, Vinnie dan Dimebag mendirikan band heavy metal Pantera pada 1981. Dan saat Pantera dinyatakan bubar pada 2003, dua bersaudara ini membuat band baru Damageplan. Dimebag pun meregang nyawa, setelah ditembak di panggung saat tampil bersama Damageplan.
(nug)